Batu Akik Bacan | Jenis Batu Bacan

Berbagai macam batu akik maupun batu mulia sekarang sedang semarak dan melambung khususnya di Indonesia. Salah satunya ini adalah jenis Batu Bacan Jenis batu yang konon termasuk batu mulia paling mahal di dunia ini berasal dari Pulau Bacan Maluku Utara yang sebenarnya sudah tersohor sejak abad pertengahan saat kawasan Pulau Bacan menjadi pusat rempah-rempah. Meskipun cenderung berwarna hijau namun jenis Batu Bacan cukup beragam yaitu warna coklat, coklat kemerahan, putih susu, merah, kuning tua, putih bening, kuning tua, dan warna lain yang kurang lebih ada 9 macam warna berlainan.

JENIS BATU HIDUP

Boleh dibilang batu Bacan adalah jenis ‘Batu Hidup’ sebab bisa mengalami progress menjadi lebih indah, cukup dengan dikenakan dalam bentuk cincin ataupun liontin kalung. Proses alami pada Batu Bacan ini dimulai dengan inklusi atau serat-serat batu yang perlahan terlihat lebih bening dan bersih untuk kemudian mengkristal dari tahun ke tahun. Satu misal, secara bertahap Batu Bacan yang semula berwarna hitam bertransformasi menjadi hijau. Bahkan prosesnya tidak sampai disitu saja, Batu Bacan yang sudah berubah menjadi hijau akan melalui satu proses pembersihan dan berubah lagi menjadi warna hijau bening. Dan proses perubahan warna tersebut bisa dipercepat apabila pemiliknya memakai Batu Bacan terus-menerus.

Batu Bacan tidak hanya seperti ‘hidup’ serta berubah warna secara natural. Untuk beberapa jenis Batu Bacan tertentu mampu menyerap senyawa atau bahan lain yang melekat pada Batu Bacan tersebut. Satu contoh Batu Bacan Hijau Doko yang terikat pada tali berbahan emas mampu menyerap unsur emas pada tali sehingga secara bertahap akan muncul bintik-bintik warna keemasan pada Batu bacan. 

Kemampuan Batu Bacan yang dapat berubah warna secara natural serta keajaibannya yang sanggup menyerap unsur yang melekatinya membuat pecinta aneka batu mulia dari negeri Arab, China, dan beberapa negara di Eropa sangat kagum dan berlomba-lomba menajdikannya sebagai koleksi. Batu Bacan memiliki tingkat kekerasan mencapai 7,5 Mohs atau setara dengan Batu Jamrud serta melebihi kekerasan Batu Giok. Oleh karena keistimewaannya tersebut maka jenis Batu Bacan mulai tahun 1994 silam sudah banyak diburu pecintai batu mulia dari dalam dan luar negeri karena harganya memang sangat mahal.